Al-A'raaf
Alif laam miim shaad 527.
(QS. 7:1)
Ini adalah sebuah kitab yang diturunkan kepadamu, maka janganlah ada
kesempitan di dalam dadamu karenanya, supaya kamu memberi peringatan dengan kitab itu
(kepada orang kafir), dan menjadi pelajaran bagi orang-orang yang beriman. (QS. 7:2)
Ikutilah apa yang diturunkan kepadamu dari Rabbmu dan janganlah kamu
mengikuti pemimpin-pemimpin selain-Nya 528.
Amat sedikitlah kamu mengambil pelajaran (daripadanya). (QS. 7:3)
Betapa banyaknya negeri yang telah Kami binasakan, maka datanglah
siksaan Kami (menimpa penduduk)nya di waktu mereka berada di malam hari, atau di waktu
mereka beristirahat di tengah hari. (QS. 7:4)
Maka tidak adalah keluhan mereka di waktu datang kepada mereka siksaan
Kami, kecuali mengatakan: "Sesungguhya kami adalah orang-orang yang zalim". (QS.
7:5)
Maka sesungguhnya Kami akan menanyai umat-umat yang telah diutus
rasul-rasul kepada mereka dan sesungguhnya Kami akan menanyai (pula) rasul-rasul (Kami),
(QS. 7:6)
Maka sesungguhnya akan Kami kabarkan kepada mereka (apa-apa yang telah
mereka perbuat), sedang (Kami) mengetahui (keadaan mereka), dan Kami sekali-kali tidak
jauh (dari mereka). (QS. 7:7)
Timbangan pada hari itu ialah kebenaran (keadilan), maka barangsiapa
berat timbangan kebaikannya, maka mereka itulah orang-orang yang beruntung. (QS. 7:8)
Dan siapa yang ringan timbangan kebaikannya, maka itulah orang-orang
yang merugikan dirinya sendiri, disebabkan mereka selalu mengingkari ayat-ayat Kami. (QS.
7:9)
Sesungguhnya Kami telah menempatkan kamu sekalian di muka bumi dan
Kami adakan bagimu di muka bumi itu (sumber) penghidupan. Amat sedikitlah kamu bersyukur.
(QS. 7:10)
Sesungguhnya Kami telah menciptakan kamu (Adam), lalu Kami bentuk
tubuhmu, kemudian Kami katakan kepada para malaikat: "Bersujudlah kamu kepada
Adam"; maka merekapun bersujud kecuali iblis. Dia tidak termasuk mereka yang
bersujud. (QS. 7:11)
Allah berfirman: "Apakah yang menghalangimu untuk bersujud
(kepada Adam) di waktu Aku menyuruhmu?". Menjawab iblis: "Saya lebih baik
daripadanya; Engkau ciptakan saya dari api sedang dia Engkau ciptakan dari tanah".
(QS. 7:12)
Allah berfirman: "Turunlah kamu dari surga itu; karena kamu tidak
sepatutnya menyombongkan diri di dalamnya, maka keluarlah, sesungguhnya kamu termasuk
orang-orang yang hina". (QS. 7:13)
Iblis menjawab: "Beri tangguhlah saya 529 sampai waktu mereka
dibangkitkan". (QS. 7:14)
Allah berfirman: "Sesungguhnya kamu termasuk mereka yang diberi
tangguh". (QS. 7:15)
Iblis menjawab: "Karena Engkau telah menghukum saya tersesat,
saya benar-benar akan (menghalangi-halangi) mereka dari jalan Engkau yang lurus, (QS.
7:16)
kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang
mereka, dari kanan dan dari kiri mereka. Dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka
bersyukur (ta'at). (QS. 7:17)
Allah berfirman: "Keluarlah kamu dari surga itu sebagai orang
terhina lagi terusir. Sesungguhnya barangsiapa di antara mereka mengikuti kamu,
benar-benar Aku akan mengisi neraka Jahannam dengan kamu semua". (QS. 7:18)
Dan Allah berfirman): "Hai Adam bertempat tinggallah kamu dan
istrimu di surga serta makanlah olehmu berdua (buah-buahan) dimana saja yang kamu sukai,
dan janganlah kamu berdua mendekati pohon ini, lalu menjadilah kamu berdua termasuk
orang-orang yang zalim". (QS. 7:19)
Maka syaitan membisikkan pikiran jahat kepada keduanya untuk
menampakkan kepada keduanya apa yang tertutup dari mereka yaitu auratnya dan syaitan
berkata: "Rabb kamu tidak melarangmu dari mendekati pohon ini, melainkan supaya kamu
berdua tidak menjadi malaikat atau tidak menjadi orang yang kekal (dalam surga)".
(QS. 7:20)
Dan dia (syaitan) bersumpah kepada keduanya: "Sesungguhnya saya
adalah termasuk orang yang memberi nasehat kepada kamu berdua", (QS. 7:21)
Maka syaitan membujuk keduanya (untuk makan memakan buah itu) dengan
tipu daya. Tatkala keduanya telah merasai buah kayu itu, nampaklah baginya aurat-auratnya,
dan mulailah keduanya menutupi dengan daun-daun surga. Kemudian Rabb mereka menyeru
mereka: "Bukankah Aku telah melarang kamu berdua dari pohon kayu itu dan Aku katakan
kepadamu: "Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi kamu berdua"
(QS. 7:22)
Keduanya berkata: "Ya Rabb kami, kami telah menganiaya diri kami
sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya
pastilah kami termasuk orang-orang yang merugi". (QS. 7:23)
Allah berfirman: "Turunlah kamu sekalian, sebagian kamu menjadi
musuh bagi sebagian yang lain. Dan kamu mempunyai tempat kediaman dan kesenangan (tempat
mencari kehidupan) di muka bumi sampai waktu yang telah ditentukan". (QS. 7:24)
Allah berfirman: "Di bumi itu kamu hidup dan di di bumi itu kamu
mati, dan dari bumi itu (pula) kamu akan dibangkitkan. (QS. 7:25)
Hai anak Adam 530,
sesungguhnya Kami telah menurunkan pakaian untuk menutupi 'auratmu dan pakaian indah untuk
perhiasan. Dan pakaian taqwa 531
itulah yang baik. Yang demikian itu adalah sebagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah,
mudah-mudahan mereka selalu ingat. (QS. 7:26)
Hai anak Adam, janganlah sekali-kali kamu dapat ditipu oleh syaitan
sebagaimana ia telah mengeluarkan kedua ibu bapakmu dari surga, ia menanggalkan dari
keduanya pakaiannya untuk memperlihatkan kepada keduanya 'auratnya. Sesungguhnya ia dan
pengikut-pengikutnya melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka.
Sesungguhnya Kami telah menjadikan syaitan-syaitan itu pemimpin-pemimpin bagi orang-orang
yang tidak beriman. (QS. 7:27)
Dan apabila mereka melakukan perbuatan keji 532, mereka berkata: "Kami
mendapati nenek moyang kami mengerjakan yang demikian itu, dan Allah menyuruh kami
mengerjakannya. Katakanlah: "Sesungguhnya Allah tidak menyuruh (mengerjakan)
perbuatan yang keji". Mengapa kamu mengada-adakan terhadap Allah apa yang tidak kamu
ketahui? (QS. 7:28)
Katakanlah: "Rabbku menyuruh menjalankan keadilan". Dan
(katakanlah): "Luruskan muka (diri)mu 533
di setiap sholat dan sembahlah Allah dengan mengikhlaskan keta'atanmu kepada-Nya.
Sebagaimana Dia telah menciptakan kamu pada permulaan (demikian pulalah) kamu akan kembali
kepada-Nya". (QS. 7:29)
sebagian diberi-Nya petunjuk dan sebagian lagi telah pasti kesesatan
bagi mereka. Sesungguhnya mereka menjadikan syaitan-syaitan pelindung (mereka) selain
Allah, dan mereka mengira bahwa mereka mendapat petunjuk. (QS. 7:30)
Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki)
masjid 534, makan dan minumlah,
dan jangan berlebih-lebihan 535.
Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan. (QS. 7:31)
Katakanlah: "Siapakah yang mengharamkan perhiasan dari Allah yang
telah di keluarkan-Nya untuk hamba-hamba-Nya dan (siapa pulakah yang mengharamkan) rezki
yang baik?". Katakanlah: "Semuanya itu (disediakan) bagi orang-orang yang
beriman dalam kehidupan dunia, khusus (untuk mereka saja) di hari kiamat 536. Demikianlah Kami menjelaskan
ayat-ayat itu bagi orang-orang yang mengetahui. (QS. 7:32)
Katakanlah: "Rabbku hanya mengharamkan perbuatan yang keji, baik
yang nampak maupun yang tersembunyi, dan perbuatan dosa, melanggar hak manusia tanpa
alasan yang benar, (mengharamkan) mempersekutukan Allah dengan sesuatu yang Allah tidak
menurunkan hujjah untuk itu dan (mengharamkan) mengada-adakan terhadap Allah apa saja yang
tidak kamu ketahui"". (QS. 7:33)
Tiap-tiap umat mempunyai batas waktu 537; maka apabila telah datang waktunya mereka tidak dapat
mengundurkannya barang sesaatpun dan tidak dapat (pula) memajukannya. (QS. 7:34)
Hai anak-anak Adam, jika datang kepadamu rasul-rasul daripada kamu
yang menceritakan kepadamu ayat-ayat-Ku, maka barangsiapa yang bertaqwa dan mengadakan
perbaikan, tidaklah ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih
hati. (QS. 7:35)
Dan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami dan menyombongkan diri
terhadapnya, mereka itu penghuni-penghuni neraka; mereka kekal didalamnya. (QS. 7:36)
Maka siapakah yang lebih zalim daripada orang yang membuat-buat dusta
terhadap Allah atau mendustakan ayat-ayat-Nya? Orang-orang itu akan memperoleh bahagian
yang telah ditentukan untuknya dalam Kitab (Lauh Mahfuzh); hingga bila datang kepada
mereka utusan-utusan Kami (malaikat) untuk mengambil nyawanya,(diwaktu itu) utusan Kami
bertanya: "Dimana (berhala-berhala) yang biasa kamu sembah selain Allah?"
Orang-orang musyrik itu menjawab: "Berhala-berhala itu semuanya telah lenyap dari
kami", dan mereka mengakui terhadap diri mereka bahwa mereka adalah orang-orang
kafir. (QS. 7:37)
Allah berfirman: "Masuklah kamu sekalian ke dalam neraka bersama
umat-umat jin dan manusia yang telah terdahulu sebelum kamu. Setiap suatu umat masuk (ke
dalam neraka), dia mengutuk kawannya (yang menyesatkannya); sehingga apabila mereka masuk
kemudian 538 diantara mereka
kepada orang-orang yang masuk terdahulu 539:
"Ya Rabb kami, mereka telah menyesatkan kami, sebab itu datangkanlah kepada mereka
siksaan yang berlipat ganda dari neraka". Allah berfirman: "Masing-masing
mendapat (siksaan), yang berlipat ganda akan tetapi kamu tidak mengetahui". (QS.
7:38)
Dan berkata orang-orang yang masuk terdahulu di antara mereka kepada
orang-orang yang masuk kemudian: "Kamu tidak mempunyai kelebihan sedikitpun atas
kami, maka rasakanlah siksaan karena perbuatan yang telah kamu lakukan". (QS. 7:39)
Sesungguhnya orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami dan
menyombongkan diri terhadapnya, sekali-kali tidak dibukakan bagi mereka pintu-pintu langit
540 dan tidak (pula) mereka
masuk surga, hingga unta masuk ke lobang jarum 541. Demikianlah Kami memberi pembalasan kepada orang-orang yang
berbuat kejahatan. (QS. 7:40)
Mereka mempunyai tikar tidur dari api neraka dan di atas mereka ada
selimut (api neraka) 542.
Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang zalim. (QS. 7:41)
Dan orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal saleh, Kami
tidak memikulkan kewajiban kepada diri seseorang melainkan sekedar kesanggupannya, mereka
itulah penghuni-penghuni surga; mereka kekal didalamnya. (QS. 7:42)
Dan Kami cabut segala macam dendam yang berada di dalam dada mereka;
mengalir di bawah mereka sungai-sungai dan mereka berkata: "Segala puji bagi Allah
yang telah menunjuki kami kepada (surga) ini. Dan kami sekali-kali tidak tidak akan
mendapat petunjuk kalau Allah tidak memberi kami petunjuk. Sesungguhnya telah datang
rasul-rasul Rabb kami, membawa kebenaran". Dan diserukan kepada mereka: "Itulah
surga yang telah diwariskan kepadamu, disebabkan apa yang dahulu kamu kerjakan". (QS.
7:43)
Dan penghuni-penghuni surga berseru kepada penghuni-penghuni neraka
(dengan mengatakan): "Sesungguhnya kami dengan sebenarnya telah memperoleh apa yang
Rabb menjanjikan kepada kami. Maka apakah kamu telah memperoleh dengan sebenarnya apa
(azab) yang Rabb kamu menjanjikannya (kepadamu)?" Mereka (penduduk neraka) menjawab:
"Betul". Kemudian seorang penyeru (malaikat) mmengumumkan di antara kedua
golongan itu: "Kutukan Allah ditimpakan kepada orang-orang yang zalim". (QS.
7:44)
(yaitu) orang-orang yang menghalang-halangi (manusia) dari jalan Allah
dan menginginkan agar jalan itu menjadi bengkok, dan mereka kafir kepada kehidupan
akhirat". (QS. 7:45)
Dan di antara keduanya (penghuni surga dan neraka) ada batas; dan di
atas A'raaf 543 itu ada
orang-orang yang mengenal masing-masing dari dua golongan itu dengan tanda-tanda mereka.
Dan mereka menyeru penduduk surga: "Salaamun 'alaikum 544". Mereka belum lagi memasukinya, sedang mereka ingin
segera (memasukinya). (QS. 7:46)
Dan apabila pandangan mereka dialihkan ke arah penghuni neraka, mereka
berkata: "Ya Rabb kami jangan Engkau tempatkan kami bersama-sama dengan orang-orang
yang zalim itu". (QS. 7:47)
Dan orang-orang yang di atas A'raf memanggil beberapa orang
(pemuka-pemuka orang kafir) yang mereka mengenalnya dengan tanda-tandanya dengan
mengatakan: "harta yang kamu kumpulkan dan apa yang kamu sombongkan itu, tidaklah
memberi manfa'at kepadamu". (QS. 7:48)
(Orang-orang di atas A'raf bertanya kepada penghuni neraka):
"Itukah orang-orang 545
yang kamu telah bersumpah bahwa mereka tidak akan mendapat rahmat Allah". (Kepada
orang mu'min itu dikatakan): "Masuklah ke dalam surga, tidak ada kekhawatiran
terhadapmu dan tidak (pula) kamu bersedih hati. (QS. 7:49)
Dan penghuni neraka menyeru penghuni surga: "Limpahkanlah kepada
kami sedikit air atau makanan yang telah direzkikan Allah kepadamu". Mereka (penghuni
surga) menjawab: "Sesungguhnya Allah telah mengharamkan keduanya di atas orang-orang
kafir, (QS. 7:50)
(yaitu) orang-orang yang menjadikan agama mereka sebagai main-main
atau senda gurau, dan kehidupan dunia telah menipu mereka". Maka pada hari itu
(kiamat ini), Kami melupakan mereka sebagaimana mereka melupakan pertemuan mereka dengan
hari ini, dan (sebagaimana) mereka selalu mengingkari ayat-ayat Kami. (QS. 7:51)
Dan sesungguhnya Kami telah mendatangkan sebuah Kitab (Al-Qu'ran)
kepada mereka yang Kami telah menjelaskannya atas dasar pengetahuan Kami 546; menjadi petunjuk dan rahmat bagi
orang-orang yang beriman. (QS. 7:52)
Tiadalah mereka menunggu-nunggu kecuali (terlaksananya kebenaran)
Al-Qur'an itu. Pada hari datangnya kebenaran pemberitaan Al-Qur'an itu berkatalah
orang-orang yang melupakannya 547
sebelum itu: "Sesungguhnya telah datang rasul-rasul Rabb kami membawa yang hak, maka
adakah bagi kami pemberi syafa'at bagi kami, atau dapatkah kami dikembalikan (ke dunia)
sehingga kami dapat beramal yang lain dari yang pernah kami amalkan?" Sesungguhnya
mereka telah merugikan diri sendiri dan telah lenyaplah dari mereka apa yang mereka
ada-adakan. (QS. 7:53)
Sesungguhnya Rabb kamu ialah Allah yang telah menciptakan langit dan
bumi dalam enam masa, lalu Dia bersemayam di atas 'Arsy 548. Dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya dengan
cepat, dan (diciptakan-Nya pula) matahari, bulan dan bintang-bintang (masing-masing)
tunduk kepada perintah-Nya. Ingatlah, menciptakan dan memerintahkan hanyalah hak Allah.
Maha suci Allah, Rabb semesta alam. (QS. 7:54)
Berdo'alah kepada Rabbmu dengan berendah diri dan suara yang lembut.
Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas 549. (QS. 7:55)
Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah)
memperbaikinya dan berdo'alah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak akan diterima) dan
harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang
berbuat baik. (QS. 7:56)
Dan Dialah yang meniupkan angin sebagai pembawa berita gembira sebelum
kedatangan rahmat-Nya (hujan); hingga apabila angin itu telah membawa awan mendung, Kami
halau ke suatu daerah yang tandus, lalu Kami turunkan hujan di daerah itu, maka Kami
keluarkan dengan sebab angin itu pelbagai macam buah-buahan. Seperti itulah Kami
membangkitkan orang-orang yang telah mati, mudah-mudahan kamu mengambil pelajaran. (QS.
7:57)
Dan tanah yang baik, tanaman-tanamannya tumbuh subur dengan seizin
Allah; dan tanah yang tidak subur, tanaman-tanamannya hanya tumbuh merana. Demikianlah
Kami mengulangi tanda-tanda kebesaran (Kami) bagi orang-orang yang bersyukur. (QS. 7:58)
Sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya lalu ia berkata:
"Wahai kaumku sembahlah Allah, sekali-kali tak ada Ilah bagimu selain-Nya".
Sesungguhnya (kalau kamu tidak menyembah Allah), aku takut kamu akan ditimpa azab hari
yang besar (kiamat). (QS. 7:59)
Pemuka-pemuka dari kaumnya berkata: "Sesungguhnya kami memandang
kamu berada dalam kesesatan yang nyata". (QS. 7:60)
Nuh menjawab: "Hai kaumku, tak ada padaku kesesatan sedikitpun
tetapi aku adalah utusan dari Rabb semesta alam"" (QS. 7:61)
Aku sampaikan kepadamu amanat-amanat Rabbku dan aku memberi nasehat
kepadamu, dan aku mengetahui dari Allah apa yang tidak kamu ketahui 550". (QS. 7:62)
Dan apakah kamu (tidak percaya) dan heran bahwa datang kepadamu
peringatan dari Rabbmu dengan perantaraan seorang laki-laki dari golonganmu agar dia
memberi peringatan kepadamu dan mudah-mudahan kamu bertaqwa dan supaya kamu mendapat
rahmat? (QS. 7:63)
Maka mereka mendustakan Nuh, kemudian Kami selamatkan dia dan
orang-orang yang bersamanya di dalam bahtera, dan Kami tenggelamkan orang-orang yang
mendustakan ayat-ayat Kami. Sesungguhnya mereka adalah kaum yang buta (mata hatinya). (QS.
7:64)
Dan (Kami telah mengutus) kepada kaum 'Aad saudara mereka, Huud. Ia
berkata: "Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada Ilah bagimu selain-Nya.
Maka mengapa kamu tidak bertaqwa kepada-Nya?". (QS. 7:65)
Pemuka-pemuka yang kafir dari kaumnya berkata: "Sesungguhnya kami
benar-benar memandang kamu dalam keadaan kurang akal dan sesungguhnya kami menganggap kamu
termasuk orang-orang yang berdusta". (QS. 7:66)
Huud berkata: "Hai kaumku, tidak ada padaku kekurangan akal
sedikitpun, tetapi aku ini adalah utusan dari Rabb semesta alam. (QS. 7:67)
Aku menyampaikan amanat-amanat Rabbku kepadamu dan aku hanyalah
pemberi nasehat yang terpercaya bagimu". (QS. 7:68)
Apakah kamu (tidak percaya) dan heran bahwa datang kepadamu peringatan
dari Rabbmu yang dibawa oleh seorang laki-laki diantaramu untuk memberi peringatan
kepadamu? Dan ingatlah oleh kamu sekalian di waktu Allah menjadikan kamu sebagai
pengganti-pengganti (yang berkuasa) sesudah lenyapnya kaum Nuh, dan Rabb telah melebihkan
kekuatan tubuh dan perawakanmu (daripada kaum Nuh itu). Maka ingatlah ni'mat-ni'mat Allah
supaya kamu mendapat keberuntungan. (QS. 7:69)
Mereka berkata: "Apakah kamu datang kepada kami, agar kami hanya
menyembah Allah saja dan meninggalkan apa yang biasa disembah oleh bapak-bapak kami? maka
datanglah azab yang kamu ancamkan kepada kami jika kamu termasuk orang-orang yang
benar". (QS. 7:70)
Ia berkata: "Sungguh sudah pasti kamu akan ditimpa azab dan
kemarahan dari Rabbmu". Apakah kamu sekalian hendak berbantah dengan aku tentang
nama-nama (berhala) yang kamu dan nenekmu menamakannya, padahal Allah sekali-kali tidak
menurunkan hujjah untuk itu? Maka tunggulah (azab itu), sesungguhnya aku juga termasuk
orang yang menunggu bersama kamu". (QS. 7:71)
Maka Kami selamatkan Huud beserta orang-orang yang bersamanya dengan
rahmat yang besar dari Kami, dan Kami tumpas orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami,
dan tiadalah mereka orang-orang yang beriman. (QS. 7:72)
Dan (Kami telah mengutus) kepada kaum Tsamud saudara mereka, Shaleh.
Ia berkata: "Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada Ilah bagimu
selain-Nya. Sesungguhnya telah datang bukti yang nyata kepadamu dari Rabbmu. Unta betina
Allah ini menjadi menjadi tanda bagimu, maka biarkanlah dia makan di bumi Allah, dan
janganlah kamu mengganggunya, dengan gangguan apapun, (yang karenanya) kamu akan ditimpa
siksaan yang pedih". (QS. 7:73)
Dan ingatlah olehmu di waktu Allah menjadikan kamu pengganti-pengganti
(yang berkuasa) sesudah kaum A'ad dan memberikan tempat bagimu di bumi. Kamu dirikan
istana-istana di tanah-tanahnya yang datar dan kamu pahat gunung-gunungnya untuk dijadikan
rumah maka ingatlah ni'mat-ni'mat Allah dan janganlah kamu merajalela di muka bumi membuat
kerusakan. (QS. 7:74)
Pemuka-pemuka yang menyombongkan diri di antara kaumnya berkata kepada
orang-orang yang dianggap lemah yang telah beriman di antara mereka: "Tahukah kamu
bahwa Shaleh diutus (menjadi rasul) oleh Rabbnya?". Mereka menjawab:
"Sesungguhnya kami beriman kepada wahyu, yang Shaleh diutus untuk
menyampaikannya". (QS. 7:75)
Orang-orang yang menyombongkan diri berkata: "Sesungguhnya kami
adalah orang yang tidak percaya kepada apa yang kamu imani itu". (QS. 7:76)
Kemudian mereka sembelih unta betina itu, dan mereka berlaku angkuh
terhadap perintah Rabb. Dan mereka berkata: "Hai Shaleh, datangkanlah apa yang kamu
ancamkan itu kepada kami, jika (betul) kamu termasuk orang-orang yang diutus
(Allah)". (QS. 7:77)
Karena itu mereka ditimpa gempa, maka jadilah mereka mayat-mayat yang
bergelimpangan ditempat tinggal mereka. (QS. 7:78)
Maka Shaleh meninggalkan mereka seraya berkata: "Hai kaumku
sesungguhnya aku telah menyampaikan kepadamu amanat Rabbku, dan aku telah memberi nasehat
kepadamu, tetapi kamu tidak menyukai orang-orang yang memberi nasehat". (QS. 7:79)
Dan (Kami juga telah mengutus) Luth (kepada kaumnya). (Ingatlah)
tatkala dia berkata kepada kaumnya: "Mengapa kamu mengerjakan perbuatan faahisyah itu
551 yang belum pernah dikerjakan
oleh seorangpun (di dunia ini) sebelummu?" (QS. 7:80)
Sesungguhnya kamu mendatangi lelaki untuk melepaskan nafsumu (kepada
mereka), bukan kepada wanita, malah kamu ini adalah kaum yang melampaui batas. (QS. 7:81)
Jawab kaumnya tidak lain hanya mengatakan: "Usirlah mereka (Luth
dan pengikut-pengikutnya) dari kota ini; sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang
berpura-pura mensucikan diri". (QS. 7:82)
Kemudian Kami selamatkan dia dan pengikut-pengikutnya kecuali
isterinya; dia termasuk orang-orang yang tertinggal (dibinasakan). (QS. 7:83)
Dan Kami turunkan kepada mereka hujan (batu); maka perlihatkanlah
bagaimana kesudahan orang-orang yang berdosa itu. (QS. 7:84)
Dan (Kami telah mengutus) kepada penduduk Mad-yan 552 saudara mereka, Syu'aib. Ia berkata:
"Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada Ilah bagimu selain-Nya.
Sesungguhnya telah datang kepadamu bukti yang nyata dari Rabbmu. Maka sempurnakanlah
takaran dan timbangannya, dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi sesudah Allah
memperbaikinya. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika betul-betul kamu orang-orang yang
beriman". (QS. 7:85)
Dan janganlah kamu duduk di tiap-tiap jalan dengan menakut-nakuti dan
menghalang-halangi orang yang beriman dari jalan Allah, dan menginginkan agar jalan Allah
itu bengkok. Dan ingatlah di waktu dahulunya kamu berjumlah sedikit, lalu Allah
memperbanyak jumlah kamu. Dan perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang berbuat
kerusakan. (QS. 7:86)
Jika ada segolongan daripada kamu beriman kepada apa yang aku diutus
untuk menyampaikannya dan ada (pula) segolongan yang tidak beriman, maka bersabarlah,
hingga Allah menetapkan hukumnya diantara kita; dan Dia adalah Hakim yang sebaik-baiknya.
(QS. 7:87)
Pemuka-pemuka dari kaum Syu'aib yang menyombongkan diri berkata:
"Sesungguhnya kami akan mengusir kamu hai Syu'aib dan orang-orang yang beriman
bersamamu dari kota kami, kecuali kamu kembali kepada agama kami". Berkata Syu'aib:
"Dan apakah (kamu akan mengusir kami), kendatipun kami tidak menyukainya?" (QS.
7:88)
Sungguh kami telah mengada-adakan kebohongan yang besar terhadap
Allah, jika kami kembali kepada agamamu, sesudah Allah melepaskan kami daripadanya. Dan
tidaklah patut kami kembali kepadanya, kecuali jika Allah, Rabb kami menghendaki(nya).
Pengetahuan Rabb kami meliputi segala sesuatu. Kepada Allah sajalah kami bertawakkal. Ya
Rabb kami, berilah keputusan antara kami dan kaum kami dengan hak (adil) dan Engkaulah
Pemberi keputusan yang sebaik-baiknya. (QS. 7:89)
Pemuka-pemuka kaum Syu'aib yang kafir berkata (kepada sesamanya):
"Sesungguhnya jika kamu mengikuti Syu'aib, tentu kamu jika berbuat demikian (menjadi)
orang-orang yang merugi". (QS. 7:90)
Kemudian mereka ditimpa gempa, maka jadilah mereka mayat-mayat yang
bergelimpangan di dalam rumah-rumah mereka. (QS. 7:91)
(yaitu) orang-orang yang mendustakan Syu'aib seolah-olah mereka belum
pernah berdiam di kota itu; orang-orang yang mendustakan Syu'aib mereka itulah orang-orang
yang merugi. (QS. 7:92)
Maka Syu'aib meninggalkan mereka seraya berkata: "Hai kaumku,
sesungguhnya aku telah menyampaikan kepadamu amanat-amanat Rabbku dan aku telah memberi
nasehat kepadamu. Maka bagaimana aku akan bersedih hati terhadap orang-orang yang
kafir". (QS. 7:93)
Kami tidaklah mengutus seseorang nabipun kepada suatu negeri, (lalu
penduduknya mendustakan nabi itu), melainkan Kami timpakan kepada penduduknya kesempitan
dan penderitaan supaya mereka tunduk dan merendahkan diri. (QS. 7:94)
Kemudian Kami ganti kesusahan itu dengan kesenangan hingga keturunan
dan harta mereka bertambah banyak, dan mereka berkata: "Sesungguhnya nenek moyang
kamipun telah merasai penderitaan dan kesenangan", maka Kami timpakan siksaan atas
mereka dengan sekonyong-konyong sedang mereka tidak menyadarinya. (QS. 7:95)
Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertaqwa,
pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka
mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya. (QS.
7:96)
Maka apakah penduduk negeri-negeri itu merasa aman dari kedatangan
siksaan Kami kepada mereka di malam hari di waktu mereka sedang tidur? (QS. 7:97)
Atau apakah penduduk negeri-negeri itu merasa aman dari kedatangan
siksaan Kami kepada mereka di waktu matahari sepenggalahan naik ketika mereka sedang
bermain? (QS. 7:98)
Maka apakah mereka merasa aman dari azab Allah (yang tidak
terduga-duga)? Tiadalah yang merasa aman dari azab Allah kecuali orang-orang yang merugi.
(QS. 7:99)
Dan apakah belum jelas bagi orang-orang yang mempusakai suatu negeri
sesudah (lenyap) penduduknya, bahwa kalau Kami menghendaki tentu Kami azab mereka karena
dosa-dosanya; dan Kami kunci hati mereka sehingga mereka tidak dapat mendengar (pelajaran
lagi)? (QS. 7:100)
Negeri-negeri (yang telah Kami binasakan) itu, Kami ceritakan sebagian
dari berita-beritanya kepadamu. Dan sungguh telah datang kepada mereka rasul-rasul mereka
dengan membawa bukti-bukti yang nyata, maka mereka (juga) tidak beriman kepada apa yang
dahulunya mereka telah mendustakannya. Demikianlah Allah mengunci mati hati orang-orang
kafir. (QS. 7:101)
Dan Kami tidak mendapati kebanyakan mereka memenuhi janji.
Sesungguhnya Kami mendapati kebanyakan mereka orang-orang yang fasik. (QS. 7:102)
Kemudian Kami utus Musa sesudah rasul-rasul itu membawa ayat-ayat Kami
kepada Fir'aun 553 dan
pemuka-pemuka kaumnya, lalu mereka mengingkari ayat-ayat itu. Maka perhatikanlah bagaimana
akibat orang-orang yang membuat kerusakan. (QS. 7:103)
Dan Musa berkata: "Hai Fir'aun, sesungguhnya aku ini adalah
seorang utusan dari Rabb semesta alam, (QS. 7:104)
wajib atasku tidak mengatakan sesuatu terhadap Allah, kecuali yang
hak. Sesungguhnya aku datang kepadamu dengan membawa bukti yang nyata dari Rabbmu, maka
lepaskanlah Bani Israil (pergi) bersama aku". (QS. 7:105)
Fir'aun menjawab: "Jika benar kamu membawa suatu bukti, maka
datangkanlah bukti itu jika (betul) kamu termasuk orang-orang yang benar". (QS.
7:106)
Maka Musa menjatuhkan tongkatnya, lalu seketika itu juga tongkat itu
menjadi ular yang sebenarnya. (QS. 7:107)
Dan ia mengeluarkan tangannya, maka seketika itu juga tangan itu
menjadi putih bercahaya (kelihatan) oleh orang-orang yang melihatnya. (QS. 7:108)
Pemuka-pemuka kaum Fir'aun berkata: "Sesungguhnya Musa ini adalah
ahli sihir yang pandai, (QS. 7:109)
yang bermaksud hendak mengeluarkan kamu dari negerimu". (Fir'aun
berkata): "Maka apakah yang kamu anjurkan?" (QS. 7:110)
Pemuka-pemuka itu menjawab: "Beritangguhlah dia dan saudaranya
serta kirimlah ke kota-kota beberapa orang yang akan mengumpulkan (ahli-ahli sihir), (QS.
7:111)
supaya mereka membawa kepadamu semua ahli sihir yang pandai".
(QS. 7:112)
Dan beberapa ahli sihir itu datang kepada Fir'aun mengatakan:
"(Apakah) sesungguhnya kami akan mendapat upah, jika kamilah yang menang?" (QS.
7:113)
Fir'aun menjawab, "Ya, dan sesungguhnya kamu benar-benar akan
termasuk orang-orang yang dekat (kepadaku)". (QS. 7:114)
Ahli-ahli sihir berkata: "Hai Musa,kamulah yang akan melempar
lebih dahulu, ataukah kami yang akan melemparkan". (QS. 7:115)
Musa menjawab: "Lemparkanlah (lebih dahulu)!". Maka tatkala
mereka melemparkan, mereka menyulap mata orang dan menjadikan orang banyak itu takut,
serta mereka mendatangkan sihir yang besar (mena'jubkan). (QS. 7:116)
Dan Kami wahyukan kepada Musa: "Lemparkanlah tongkatmu!".
Maka sekonyong-konyong tongkat itu menelan apa yang mereka sulapkan. (QS. 7:117)
Karena itu nyatalah yang benar dan batallah yang selalu mereka
kerjakan. (QS. 7:118)
Maka mereka kalah di tempat itu dan jadilah mereka orang-orang yang
hina. (QS. 7:119)
Dan ahli-ahli sihir itu serta merta meniarapkan diri dengan bersujud 554. (QS. 7:120)
Mereka berkata: "Kami beriman kepada Rabb semesta alam, (QS.
7:121)
(yaitu) Rabb Musa dan Harun". (QS. 7:122)
Fir'aun berkata: "Apakah kamu beriman kepadanya sebelum aku
memberi izin kepadamu?, sesungguhnya (perbuatan) ini adalah suatu muslihat yang telah kamu
rencanakan di dalam kota ini, untuk mengeluarkan penduduknya daripadanya; maka kelak kamu
akan mengetahui (akibat perbuatanmu ini); (QS. 7:123)
demi, sesungguhnya aku akan memotong tangan dan kakimu dengan
bersilang secara bertimbal balik 555,
kemudian sungguh-sungguh aku akan menyalib kamu semuanya". (QS. 7:124)
Ahli-ahli sihir itu menjawab: "Sesungguhnya kepada Rabblah kami
kembali. (QS. 7:125)
Dan kamu tidak menyalahkan kami, melainkan karena kami telah beriman
kepada ayat-ayat Rabb kami ketika ayat-ayat itu datang kepada kami". (Mereka
berdo'a): "Ya Rabb kami, limpahkanlah kesabaran kepada kami dan wafatkanlah kami
dalam keadaan berserah diri (kepada-Mu)". (QS. 7:126)
Berkatalah pembesar-pembesar dari kaum Fir'aun (kepada Fir'aun):
"Apakah kamu membiarkan Musa dan kaumnya untuk membuat kerusakan di negeri ini
(Mesir) dan meninggalkan kamu serta ilah-ilahmu?" Fir'aun menjawab: "Akan kita
bunuh anak lelaki mereka dan kita biarkan hidup perempuan-perempuan mereka dan
sesungguhnya kita berkuasa penuh di atas mereka". (QS. 7:127)
Musa berkata kepada kaumnya: "Mohonlah pertolongan kepada Allah
dan bersabarlah; dipusakakan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya dari hamba-hamba-Nya.
Dan kesudahan yang baik adalah bagi orang-orang yang bertaqwa". (QS. 7:128)
Kaum Musa berkata: "Kami telah ditindas (oleh Fir'aun) sebelum
kamu datang kepada kami dan sesudah kamu datang 556. Musa menjawab: "Mudah-mudahan Allah membinasakan
musuhmu dan menjadikan kamu khafilah di bumi(Nya), maka Allah akan melihat bagaimana
perbuatanmu 557. (QS. 7:129)
Dan sesungguhnya kami telah menghukum (Fir'aun dan) kaumnya dengan
(mendatangkan) musim kemarau yang panjang dan kekurangan buah-buahan, supaya mereka
mengambil pelajaran. (QS. 7:130)
Kemudian apabila datang kepada mereka kemakmuran, mereka berkata:
"Ini adalah karena (usaha) kami". Dan jika mereka ditimpa kesusahan, mereka
lemparkan sebab kesialan itu kepada Musa dan orang-orang yang besertanya. Ketahuilah,
sesungguhnya kesialan mereka itu adalah ketetapan dari Allah, akan tetapi kebanyakan
mereka tidak mengetahui. (QS. 7:131)
Mereka berkata: "Bagaimanapun kamu mendatangkan keterangan kepada
kami untuk menyihir kami dengan keterangan itu, maka kami sekali-kali tidak akan beriman
kepadamu". (QS. 7:132)
Maka kami kirimkan kepada mereka taufan, belalang, kutu, katak dan
darah 558 sebagai bukti yang
jelas, tetapi mereka tetap menyombongkan diri dan mereka adalah kaum yang berdosa. (QS.
7:133)
Dan ketika mereka ditimpa azab (yang telah diterangkan itu) merekapun
berkata: "Hai Musa, mohonkanlah untuk kami kepada Rabbmu dengan (perantaraan)
kenabian yang diketahui Allah ada pada sisimu 559. Sesungguhnya jika kamu dapat menghilangkan azab itu
daripada kami, pasti kami akan beriman kepadamu dan akan kami biarkan Bani Israil pergi
bersamamu". (QS. 7:134)
Maka setelah Kami hilangkan azab itu dari mereka hingga batas waktu
yang mereka sampai kepadanya, tiba-tiba mereka mengingkarinya. (QS. 7:135)
Kemudian Kami menghukum mereka, maka Kami tenggelamkan mereka di laut
disebabkan mereka mendustakan ayat-ayat Kami dan mereka adalah orang-orang yang melalaikan
ayat-ayat Kami itu. (QS. 7:136)
Dan Kami pusakakan kepada kaum yang telah tertindas itu, negeri-negeri
bahagian timur bumi dan bahagian baratnya 560
yang telah Kami beri berkah padanya. Dan telah sempurnalah perkataan Rabbmu yang baik
(sebagai janji) untuk Bani Israil disebabkan kesabaran mereka. Dan Kami hancurkan apa yang
telah dibuat Fir'aun dan kaumnya dan apa yang telah dibangun mereka 561. (QS. 7:137)
Dan Kami seberangkan Bani Israil ke seberang lautan itu 562, maka setelah mereka sampai kepada
suatu kaum yang telah menyembah berhala mereka, Bani Israil berkata: "Hai Musa,
buatlah untuk kami sebuah ilah (berhala) sebagaimana mereka mempunyai beberapa ilah
(berhala)". Musa menjawab: "Sesungguhnya kamu ini adalah kaum yang tidak
mengetahui (sifat-sifat Ilah)". (QS. 7:138)
Sesungguhnya mereka itu akan dihancurkan kepercayaan yang dianutnya
dan akan batal apa yang selalu mereka kerjakan. (QS. 7:139)
Musa menjawab: "Patutkah aku mencari Ilah untuk kamu yang selain
daripada Allah, padahal Dialah yang telah melebihkan kamu atas segala umat 563. (QS. 7:140)
Dan (ingatlah hai Bani Israil), ketika Kami menyelamatkanmu dari
(Fir'aun) dan kaumnya, yang mengazab kamu dengan azab yang sangat jahat, yaitu mereka
membunuh anak-anak lelakimu dan membiarkan hidup wanita-wanitamu. Dan pada yang demikian
itu cobaan yang besar dari Rabbmu". (QS. 7:141)
Dan telah Kami janjikan kepada Musa (memberikan Taurat) sesudah
berlalu waktu tiga puluh malam, dan Kami sempurnakan jumlah malam itu dengan sepuluh
(malam lagi), maka sempurnalah waktu yang telah ditentukan Rabbnya empat puluh malam. Dan
berkatalah Musa kepada saudaranya yaitu Harun: "Gantikanlah aku dalam (memimpin)
kaumku, dan perbaikilah 564, dan
janganlah kamu mengikuti jalan orang-orang yang membuat kerusakan". (QS. 7:142)
Dan tatkala Musa datang untuk (munajat dengan Kami) pada waktu yang
telah Kami tentukan dan Rabb telah berfirman (langsung kepadanya), berkatalah Musa:
"Ya Rabbku, nampakkanlah (diri Engkau) kepadaku agar aku dapat melihat kepada
Engkau". Rabb berfirman: "Kamu sekali-kali tak sanggup untuk melihat-Ku, tapi
lihatlah ke bukit itu, maka jika ia tetap ditempatnya (sebagai sediakala) niscaya kamu
dapat melihat-Ku". Tatkala Rabbnya menampakkan diri kepada gunung itu 565, dijadikannya gunung itu hancur
luluh dan Musapun jatuh pingsan. Maka setelah Musa sadar kembali, dia berkata: "Maha
Suci Engkau, aku bertaubat kepada Engkau dan aku orang pertama-tama beriman". (QS.
7:143)
Allah berfirman: "Hai Musa sesungguhnya Aku memilih (melebihkan)
kamu dari manusia yang lain (di masamu) untuk membawa risalah-Ku dan untuk berbicara
langsung dengan-Ku, sebab itu berpegang teguhlah kepada apa yang Aku berikan kepadamu dan
hendaklah kamu termasuk orang-orang yang bersyukur". (QS. 7:144)
Dan telah Kami tuliskan untuk Musa pada luh-luh 566 (Taurat) segala sesuatu sebagai
pelajaran dan penjelasan bagi segala sesuatu; maka (Kami berfirman): "Berpegang
padanya dengan teguh dan suruhlah kaummu berpegang kepada (perintah-perintahnya) dengan
sebaik-baiknya 567, nanti Aku
akan memperlihatkan kepadamu negeri orang-orang yang fasik 568. (QS. 7:145)
Aku memalingkan orang-orang yang menyombongkan dirinya di muka bumi
tanpa alasan yang benar dari tanda-tanda kekuasaan-Ku. Mereka jika melihat tiap-tiap
ayat(Ku) 569, mereka tidak
berfirman kepadanya. Dan jika mereka melihat jalan yang membawa kepada petunjuk, mereka
tak mau menempuhnya. Yang demikian itu adalah karena mereka mendustakan ayat-ayat Kami dan
mereka selalu lalai daripadanya. (QS. 7:146)
Dan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami dan mendustakan akan
menemui akhirat, sia-sialah perbuatan mereka. Mereka tidak diberi balasan selain dari apa
yang telah mereka kerjakan. (QS. 7:147)
Dan kaum Musa, setelah kepergian Musa ke gunung Thur membuat dari
perhiasan-perhiasan (emas) mereka anak lembu yang bertubuh dan bersuara 570. Apakah mereka tidak mengetahui
bahwa anak lembu itu tidak dapat berbicara dengan mereka dan tidak dapat (pula)
menunjukkan jalan kepada mereka? Mereka menjadikannya (sebagai sembahan) dan mereka adalah
orang-orang yang zalim. (QS. 7:148)
Dan setelah mereka sangat menyesali perbuatannya dan mengetahui bahwa
mereka sesat, merekapun berkata: "Sungguh jika Rabb kami tidak memberi rahmat kepada
kami dan tidak mengampuni kami, pastilah kami menjadi orang-orang yang merugi". (QS.
7:149)
Dan tatkala Musa telah kembali kepada kaumnya dengan marah dan sedih
hati berkatalah dia: "Alangkah buruknya perbuatan yang kamu kerjakan sesudah
kepergianku! Apakah kamu hendak mendahului janji Rabbmu 571?" Dan Musa melemparkan luh-luh 572 (Taurat) itu dan memegang (rambut)
kepala saudaranya (Harun) sambil menariknya ke arahnya. Harun berkata: "Hai anak
ibuku, sesungguhnya kaum ini telah menganggapku lemah dan hampir-hampir mereka mau
membunuhku, sebab itu janganlah kamu menjadikan musuh-musuh gembira melihatku, dan
janganlah kamu masukkan aku ke dalam golongan orang-orang yang zalim" (QS. 7:150)
Musa berdo'a: "Ya Rabbku, ampunilah aku dan saudaraku dan
masukkanlah kami ke dalam rahmat Engkau, dan Engkau adalah Maha Penyayang diantara para
penyayang". (QS. 7:151)
Sesungguhnya orang-orang yang menjadikan anak lembu (sebagai
sembahannya), kelak akan menimpa mereka kemurkaan dari Rabb mereka dan kehinaan dalam
kehidupan di dunia. Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang membuat-buat
kebohongan. (QS. 7:152)
Orang-orang yang mengerjakan kejahatan, kemudian bertaubat sesudah itu
dan beriman; sesungguhnya Rabb kamu, sesudah taubat yang disertai dengan iman itu adalah
Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. 7:153)
Sesudah amarah Musa menjadi reda, lalu diambilnya (kembali) luh-luh
(Taurat) itu; dan dalam tulisannya terdapat petunjuk dan rahmat untuk orang-orang yang
takut kepada Rabbnya. (QS. 7:154)
Dan Musa memilih tujuh puluh orang dari kaumnya untuk (memohon taubat
kepada Kami) pada waktu yang telah Kami tentukan. Maka ketika mereka digoncang gempa bumi,
Musa berkata: "Ya Rabbku, kalau Engkau kehendaki, tentulah Engkau membinasakan mereka
dan aku sebelum ini. Apakah Engkau membinasakan kami karena perbuatan orang-orang yang
kurang akal di antara kami? Itu hanyalah cobaan dari Engkau, Engkau sesatkan dengan cobaan
itu siapa yang Engkau kehendaki dan Engkau beri petunjuk kepada siapa yang Engkau
kehendaki 573. Engkaulah yang
memimpin kami, maka ampunilah kami dan berilah kami rahmat dan Engkaulah pemberi ampun
yang sebaik-baiknya. (QS. 7:155)
Dan tetapkanlah untuk kami kebajikan di dunia ini dan di akhirat;
sesungguhnya kami kembali (bertaubat) kepada Engkau. Allah berfirman: "Siksaku akan
Ku-timpakan kepada siapa yang Aku kehendaki dan rahmat-Ku meliputi segala sesuatu. Maka
akan Aku tetapkan rahmat-Ku untuk orang-orang yang bertaqwa, yang menunaikan zakat dan
orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat Kami". (QS. 7:156)
(Yaitu) orang-orang yang mengikut Rasul, Nabi yang ummi yang (namanya)
mereka dapati tertulis di dalam Taurat dan Injil yang ada di sisi mereka, yang menyuruh
mereka mengerjakan yang ma'ruf dan melarang mereka dari mengerjakan yang mungkar dan
menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan mengharamkan bagi mereka segala yang buruk
dan membuang dari mereka beban-beban dan belenggu-belenggu yang ada pada mereka 574. Maka orang-orang yang beriman
kepadanya, memuliakannya, menolongnya dan mengikuti cahaya yang terang yang diturunkan
kepadanya (Al-Qur'an), mereka itulah orang-orang yang beruntung. (QS. 7:157)
Katakanlah: "Hai manusia, sesungguhnya aku adalah utusan Allah
kepadamu semua, yaitu Allah yang mempunyai kerajaan langit dan bumi; tidak ada Ilah (yang
berhak disembah) selain Dia, yang menghidupkan dan yang mematikan, maka berimanlah kamu
kepada Allah dan Rasul-Nya, Nabi yang ummi yang beriman kepada Allah dan kepada
kalimat-kalimat-Nya (kitab-kitab-Nya) dan ikutilah dia, supaya kamu mendapat petunjuk.
(QS. 7:158)
Dan diantara kaum Musa itu terdapat suatu umat yang memberi petunjuk
(kepada manusia) dengan hak dan dengan hak itulah mereka menjalankan keadilan 575. (QS. 7:159)
Dan mereka Kami bagi menjadi dua belas suku yang masing-masingnya
berjumlah besar dan Kami wahyukan kepada Musa ketika kaumnya meminta air kepadanya:
"Pukullah batu itu dengan tongkatmu!". Maka memancarlah daripadanya duabelas
mata air. Sesungguhnya tiap-tiap suku mengetahui tempat minum masing-masing. Dan Kami
naungkan awan di atas mereka dan Kami turunkan kepada mereka manna dan salwa 576. (Kami berfirman);"Makanlah
yang baik-baik dari apa yang telah Kami rezkikan kepadamu". Mereka tidak menganiaya
Kami, tetapi merekalah yang selalu menganiaya dirinya sendiri. (QS. 7:160)
Dan (ingatlah), ketika dikatakan kepada mereka (Bani Israil):
"Diamlah di negeri ini saja (Baitul Maqdis) dan makanlah dari (hasil bumi)nya dimana
saja kamu kehendaki". Dan katakanlah: "Bebaskanlah kami dari dosa kami dan
masukilah pintu gerbangnya sambil membungkuk, niscaya Kami ampuni
kesalahan-kesalahanmu". Kelak akan Kami tambah (pahala) kepada orang-orang yang
berbuat baik. (QS. 7:161)
Maka orang-orang yang zalim di antara mereka itu mengganti (perkataan
itu) dengan perkataan yang tidak dikatakan kepada mereka 577, maka Kami timpakan kepada mereka azab dari langit
disebabkan kezaliman mereka. (QS. 7:162)
Dan tanyakanlah kepada Bani Israil tentang negeri 578 yang terletak di dekat laut ketika
mereka melanggar aturan pada hari Sabtu 579,
di waktu datang kepada mereka ikan-ikan (yang berada disekitar) mereka terapung-apung di
permukaan air, dan di hari-hari bukan Sabtu, ikan-ikan itu tidak datang kepada mereka.
Demikianlah Kami mencoba mereka disebabkan mereka berlaku fasik. (QS. 7:163)
Dan (ingatlah) ketika suatu umat diantara mereka berkata:
"Mengapa kamu menasehati kaum yang Allah akan membinasakan mereka atau mengazab
dengan azab yang amat keras?" Agar kami mempunyai alasan (pelepas tanggung jawab)
kepada Rabbmu 580, dan supaya
mereka bertaqwa". (QS. 7:164)
Maka tatkala mereka melupakan apa yang diperingatkan kepada mereka,
Kami selamatkan orang-orang yang melarang dari perbuatan jahat dan Kami timpakan kepada
orang-orang yang zalim siksaan yang keras, disebabkan mereka selalu berbuat fasik. (QS.
7:165)
Maka tatkala mereka bersikap sombong terhadap apa yang mereka dilarang
mengerjakannya, Kami katakan kepadanya: "Jadilah kamu kera yang hina 581". (QS. 7:166)
Dan (ingatlah), ketika Rabbmu memberitahukan, bahwa sesungguhnya Dia
akan mengirim kepada mereka (orang-orang Yahudi) sampai hari kiamat orang-orang yang akan
menimpakan kepada mereka azab yang seburuk-buruknya. Sesungguhnya Rabbmu amat cepat
siksa-Nya, dan sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. 7:167)
Dan Kami bagi-bagi mereka di dunia ini menjadi beberapa golongan; di
antaranya ada orang-orang yang saleh dan di antaranya ada yang tidak demikian. Dan Kami
coba mereka dengan (ni'mat) yang baik-baik dan (bencana) yang buruk-buruk, agar mereka
kembali (kepada kebenaran). (QS. 7:168)
Maka datanglah sesudah mereka generasi (yang jahat) yang mewarisi
Taurat, yang mengambil harta benda dunia yang rendah ini, dan berkata: "Kami akan
diberi ampun". Dan kelak jika datang kepada mereka harta benda dunia sebanyak itu
(pula), niscaya mereka akan mengambilnya (juga). Bukankah perjanjian Taurat sudah diambil
dari mereka, yaitu bahwa mereka tidak akan mengatakan terhadap Allah kecuali yang benar,
padahal mereka telah mempelajari apa yang tersebut di dalamnya. Dan kampung akhirat itu
lebih baik bagi mereka yang bertaqwa. Maka apakah kamu sekalian tidak mengerti? (QS.
7:169)
Dan orang-orang yang berpegang teguh dengan Al-Kitab (Taurat) serta
mendirikan shalat,(akan diberi pahala) karena sesungguhnya Kami tidak menyia-nyiakan
pahala orang-orang yang mengadakan perbaikan. (QS. 7:170)
Dan (ingatlah), ketika Kami mengangkat bukit ke atas mereka
seakan-akan bukit naungan awan dan mereka yakin bahwa bukit itu akan jatuh menimpa mereka.
(Dan Kami katakan kepada mereka): "Peganglah dengan teguh apa yang telah Kami berikan
kepadamu,serta ingatlah selalu (amalkanlah) apa yang tersebut di dalamnya supaya kamu
menjadi orang-orang yang bertaqwa". (QS. 7:171)
Dan (ingatlah), ketika Rabbmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam
dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman):
"Bukankah Aku ini Rabbmu". Mereka menjawab: "Betul (Engkau Rabb kami), kami
menjadi saksi". (Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak
mengatakan: "Sesungguhnya kami (Bani Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap
ini (keesaan Rabb)". (QS. 7:172)
atau agar kamu tidak mengatakan: "Sesungguhnya orang-orang tua
kami telah mempersekutukan Ilah sejak dahulu, sedang kami ini adalah anak-anak keturunan
yang (datang) sesudah mereka. Maka apakah Engkau membinasakan kami karena perbuatan
orang-orang yang yang sesat dahulu 582?"
(QS. 7:173)
Dan demikianlah Kami menjelaskan ayat-ayat itu, agar mereka kembali
(kepada kebenaran). (QS. 7:174)
Dan bacakanlah kepada mereka berita orang yang telah Kami berikan
kepadanya ayat-ayat Kami (pengetahuan tentang isi Al-Kitab), kemudian dia melepaskan diri
daripada ayat-ayat itu, lalu dia diikuti oleh syaitan (sampai dia tergoda), maka jadilah
dia termasuk orang-orang yang sesat. (QS. 7:175)
Dan kalau Kami menghendaki, sesungguhnya Kami tinggikan (derajat)nya
dengan ayat-ayat itu, tetapi dia cenderung kepada dunia dan menurutkan hawa nafsunya yang
rendah, maka perumpamaannya seperti anjing jika kamu menghalaunya diulurkannya lidahnya
dan jika kamu membiarkannya dia mengulurkan lidahnya (juga). Demikian itulah perumpamaan
orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami. Maka ceritakanlah (kepada mereka) kisah-kisah
itu agar mereka berfikir. (QS. 7:176)
Amat buruklah perumpamaan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami
dan kepada diri mereka sendirilah mereka berbuat zalim. (QS. 7:177)
Barangsiapa yang diberi petunjuk oleh Allah, maka dialah yang mendapat
petunjuk; dan barangsiapa yang disesatkan Allah 583, maka merekalah orang-orang yang merugi. (QS. 7:178)
Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk isi neraka Jahannam kebanyakan
dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakan untuk memahami
(ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat
(tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya
untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih
sesat lagi. Meraka itulah orang-orang yang lalai. (QS. 7:179)
584Hanya
milik Allah asma-ul husna, maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut asma-ul husna 585 itu dan tinggalkanlah orang-orang
yang menyimpang dari kebenaran dalam (menyebut) nama-nama-Nya 586. Nanti mereka akan mendapat balasan
terhadap apa yang telah mereka kerjakan. (QS. 7:180)
Dan di antara orang-orang yang Kami ciptakan ada umat yang memberi
petunjuk dengan hak, dan dengan yang hak itu (pula) mereka menjalankan keadilan. (QS.
7:181)
Dan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami, nanti Kami akan
menarik mereka dengan berangsur-angsur (ke arah kebinasaan), dengan cara yang tidak mereka
ketahui. (QS. 7:182)
Dan Aku memberi tangguh kepada mereka. Sesungguhnya rencana-Ku amat
tangguh. (QS. 7:183)
Apakah (mereka lalai) dan tidak memikirkan bahwa teman mereka
(Muhammad) tidak berpenyakit gila. Dia (Muhammad itu) tidak lain hanyalah seorang pemberi
peringatan lagi pemberi penjelasan. (QS. 7:184)
Dan apakah mereka tidak memperhatikan kerajaan langit dan bumi dan
segala sesuatu yang diciptakan Allah, dan kemungkinan telah dekatnya kebinasaan mereka?
Maka kepada berita manakah lagi mereka akan beriman selain kepada Al-Qur'an itu? (QS.
7:185)
Barangsiapa yang Allah sesatkan 587, maka baginya tak ada orang yang memberi petunjuk. Dan Allah
membiarkan mereka terombang-ambing dalam kesesatan. (QS. 7:186)
Mereka menanyakan kepadamu tentang kiamat: "Bilakah
terjadinya". Katakanlah: "Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu adalah
pada sisi Rabbku; tidak seorangpun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia.
Kiamat itu amat berat (huru-haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi. Kiamat itu
tidak akan datang kepadamu melainkan dengan tiba-tiba". Mereka bertanya kepadamu
seakan-akan kamu benar-benar mengetahuinya. Katakanlah: "Sesungguhnya pengetahuan
tentang hari kiamat itu adalah di sisi Rabb, tetapi kebanyakan manusia tidak
mengetahui". (QS. 7:187)
Katakanlah: "Aku tidak berkuasa menarik kemanfa'atan bagi diriku
dan tidak (pula) menolak kemudharatan kecuali yang dikehendaki Allah. Dan sekiranya aku
mengetahui yang ghaib, tentulah aku membuat kebajikan sebanyak-banyaknya dan aku tidak
akan ditimpa kemudharatan. Aku tidak lain hanyalah pemberi peringatan, dan pembawa berita
gembira bagi orang-orang yang beriman". (QS. 7:188)
Dialah Yang menciptakan kamu dari diri yang satu dan daripadanya Dia
menciptakan isterinya, agar dia merasa senang kepadanya. Maka setelah dicampurinya,
isterinya mengandung kandungan yang ringan, dan teruslah dia merasa ringan (beberapa
waktu). Kemudian tatkala dia merasa berat, keduanya (suami isteri) bermohon kepada Allah,
Rabbnya seraya berkata: "Sesungguhnya jika Engkau memberi anak yang sempurna tentulah
kami termasuk orang-orang yang bersyukur". (QS. 7:189)
Tatkala Allah memberi kepada keduanya seorang anak yang sempurna, maka
keduanya 588 menjadikan sekutu
bagi Allah terhadap anak yang dianugerahkan-Nya kepada keduanya itu. Maka Maha Tinggi
Allah dari apa yang mereka persekutukan. (QS. 7:190)
Apakah mereka mempersekutukan (Allah dengan) berhala-berhala yang tak
dapat menciptakan sesuatupun? Sedangkan berhala-berhala itu sendiri buatan orang. (QS.
7:191)
Dan berhala-berhala itu tidak mampu memberi pertolongan kepada
penyembah-penyembahnya dan kepada dirinya sendiripun berhala-berhala itu tidak dapat
memberi pertolongan. (QS. 7:192)
Dan jika kamu (hai orang-orang musyrik) menyerunya (berhala) untuk
memberi petunjuk kepadamu, tidaklah berhala-berhala itu dapat memperkenankan seruanmu;
sama saja (hasilnya) buat kamu menyeru mereka ataupun kamu berdiam diri. (QS. 7:193)
Sesungguhnya berhala-berhala yang kamu seru selain Allah itu adalah
makhluk (yang lemah) yang serupa juga dengan kamu. Maka serulah berhala-berhala itu lalu
biarkanlah mereka memperkenankan permintaanmu, jika kamu memang orang-orang yang benar.
(QS. 7:194)
Apakah berhala-berhala mempunyai kaki yang dengan itu dapat berjalan,
atau mempunyai tangan yang dengan itu ia dapat memegang dengan keras 589, atau mempunyai mata yang dengan itu
ia dapat melihat, atau mempunyai telinga yang dengan itu ia dapat mendengar? Katakanlah:
"Panggillah berhala-berhalamu yang kamu jadikan sekutu Allah, kemudian lakukanlah
tipu daya (untuk mencelakakan) ku, tanpa memberi tangguh (kepadaku). (QS. 7:195)
Sesungguhnya pelindungku adalah Allah yang telah menurunkan Al-Kitab
(Al-Qur'an) dan Dia melindungi orang-orang yang saleh. (QS. 7:196)
Dan berhala-berhala yang kamu seru selain Allah tidaklah sanggup
menolongmu, bahkan tidak dapat menolong dirinya sendiri". (QS. 7:197)
Dan jika kamu sekalian menyeru (berhala-berhala) untuk memberi
petunjuk, niscaya berhala-berhala itu tidak dapat mendengarnya. Dan kamu melihat
berhala-berhala itu memandang kepadamu padahal ia tidak melihat. (QS. 7:198)
Jadilah engkau pema'af dan suruhlah orang mengerjakan yang ma'ruf,
serta berpalinglah daripada orang-orang yang bodoh. (QS. 7:199)
Dan jika kamu ditimpa sesuatu godaan syaitan, maka berlindunglah
kepada Allah 590. Sesungguhnya
Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. (QS. 7:200)
Sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa bila mereka ditimpa was-was
dari syaitan, mereka ingat kepada Allah, maka ketika itu juga mereka melihat
kesalahan-kesalahannya. (QS. 7:201)
Dan teman-teman mereka (orang-orang kafir dan fasik) membantu
syaitan-syaitan dalam menyesatkan dan mereka tidak henti-hentinya (menyesatkan). (QS.
7:202)
Dan apabila kamu tidak membawa suatu ayat Al-Qur'an kepada mereka,
mereka berkata: "Mengapa tidak kamu buat sendiri ayat itu?" Katakanlah:
"Sesungguhnya aku hanya mengikut apa yang diwahyukan dari Rabbku kepadaku. Al-Qur'an
ini adalah bukti-bukti yang nyata dari Rabbmu, petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang
beriman. (QS. 7:203)
Dan apabila dibacakan Al-Qur'an, maka dengarkanlah baik-baik, dan
perhatikanlah dengan tenang agar kamu mendapat rahmat 591. (QS. 7:204)
Dan sebutlah (nama) Rabbmu dalam hatimu dengan merendahkan diri dan
rasa takut, dan dengan tidak mengeraskan suara, di waktu pagi dan petang, dan janganlah
kamu termasuk orang-orang yang lalai. (QS. 7:205)
- Sesungguhnya malaikat-malaikat yang ada di sisi Rabbmu tidaklah merasa
enggan menyembah Allah dan mereka mentasbihkan-Nya dan hanya kepada-Nyalah mereka bersujud
592. (QS. 7:206)
0 komentar:
Posting Komentar